Tips Berobat Menggunakan BPJS di Rumah Sakit Tanpa Ribet
Berobat menggunakan BPJS Kesehatan di rumah sakit sering kali dianggap rumit oleh sebagian orang. Padahal, jika kita memahami prosedurnya dengan baik, prosesnya bisa berjalan lancar dan tidak menyulitkan. Berikut ini adalah beberapa Tips Berobat Menggunakan BPJS di Rumah Sakit Tanpa Ribet, agar pelayanan kesehatan bisa dinikmati secara optimal.
1. Pastikan Status Kepesertaan Aktif
Sebelum pergi ke rumah sakit, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa status kepesertaan BPJS-mu aktif. Peserta yang menunggak iuran biasanya tidak bisa menggunakan layanan kesehatan BPJS. Untuk memastikannya, kamu bisa mengecek lewat aplikasi Mobile JKN, situs BPJS Kesehatan, atau menghubungi Care Center 165.
2. Pahami Alur Rujukan
BPJS Kesehatan bekerja dengan sistem berjenjang. Artinya, kamu tidak bisa langsung berobat ke rumah sakit (kecuali dalam kondisi gawat darurat). Langkah awalnya adalah berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga yang terdaftar dalam kartu BPJS-mu. Dari sana, jika diperlukan, kamu akan dirujuk ke rumah sakit.
Oleh karena itu, pastikan kamu tahu faskes tingkat pertama tempatmu terdaftar. Jika ingin pindah, kamu bisa mengajukan perubahan melalui aplikasi Mobile JKN atau datang langsung ke kantor BPJS.
3. Datang Sesuai Jadwal dan Pagi Hari
Rumah sakit, terutama yang bekerja sama dengan BPJS, biasanya penuh antrean. Agar tidak mengantre terlalu lama, datanglah sepagi mungkin atau sesuai jadwal yang telah ditentukan. Beberapa rumah sakit sudah menerapkan sistem pendaftaran online, jadi kamu bisa booking antrean dari rumah.
4. Bawa Dokumen yang Diperlukan
Untuk memperlancar proses, siapkan dan bawa dokumen berikut saat ke rumah sakit:
-
Kartu BPJS Kesehatan (fisik atau digital dari aplikasi Mobile JKN)
-
KTP atau kartu identitas lainnya
-
Surat rujukan dari FKTP (jika tidak dalam kondisi gawat darurat)
-
Kartu kontrol atau resume medis (jika berobat lanjutan)
Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah diakses saat dibutuhkan.
5. Manfaatkan Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan sangat membantu untuk berbagai keperluan, seperti cek kepesertaan, mengubah data, melihat riwayat pelayanan, hingga mengambil antrean online di rumah sakit. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, kamu bisa menghemat waktu dan mengurangi kerepotan saat berobat.
6. Tahu Hak dan Kewajiban Peserta BPJS
Sebagai peserta BPJS, penting untuk mengetahui hak dan kewajibanmu. Kamu berhak mendapatkan pelayanan medis sesuai indikasi dan prosedur yang berlaku. Namun, kamu juga berkewajiban membayar iuran tepat waktu dan mengikuti alur pelayanan yang telah ditentukan. Jangan memaksa mendapatkan layanan tertentu jika tidak sesuai prosedur karena hal itu bisa memperlambat pelayanan.
7. Kondisi Gawat Darurat Bisa Langsung ke IGD
Jika kamu mengalami kondisi gawat darurat, kamu bisa langsung datang ke IGD rumah sakit terdekat, bahkan tanpa surat rujukan. Pihak rumah sakit akan melakukan triase untuk menentukan apakah kondisimu termasuk darurat atau tidak. Jika iya, layanan akan diberikan dan ditanggung oleh BPJS.
8. Sabar dan Sopan kepada Petugas Medis
Bersikap sopan dan kooperatif kepada petugas kesehatan akan sangat membantu proses berobat. Mereka bekerja melayani banyak pasien, jadi bersabar adalah kunci. Komunikasi yang baik bisa mempercepat penyelesaian masalah jika ada kendala.
9. Jika Ada Kendala, Hubungi BPJS Kesehatan
Jika menemui kendala, seperti penolakan rumah sakit tanpa alasan jelas atau pelayanan yang tidak sesuai, kamu bisa melaporkannya ke BPJS Kesehatan lewat:
-
Call center 165
-
Mobile JKN
-
Media sosial resmi BPJS Kesehatan
-
Kantor cabang terdekat
Baca juga: Rekomendasi Rumah Sakit Jantung Terbaik di Indonesia
Berobat dengan BPJS Kesehatan sebenarnya tidak ribet asal kamu mengikuti prosedur yang benar. Pastikan status aktif, ikuti jalur rujukan, manfaatkan teknologi, dan jaga sikap selama berobat. Dengan begitu, pelayanan kesehatan bisa didapatkan secara maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan yang besar.